kakak sepupu yang lagi hamil

Cerita Mesum - Nama sepupu gue ini adalah citra dan suaminya Budi. gue memanggil sepupu gue itu dengan sebutan mbak citra karena dia lebih tua dari gue. dia adalah pengantin baru dan tengah hamil. gue berangkat ke kota S pada hari sabtu dan langsung menuju rumah mbak citra.
sampai dirumahnya gue langsung disambut dengan baik. “lama ya gak jumpa” ucap gue. “ya, terakhir kali kita ketemu 1 tahun lalu”. “waahh… sudah hamil mbak?” tanya gue ke dia. “iya nih, udah jalan 5 bulan” jawab dia. “tambah seksi aja mbak” canda gue.

“hehe.. bisa aja kamu ini”.. “ngomong-ngomong mas budi kemana? kok sepi amat”, tanya gue. “oh.. dia lagi kerja, ntar lagi pulang” jawab dia. “oh ya.. kamar kamu di belakang ya” tambahnya.
“oke.. aku langsung kekamar ya”.. sampai dikamar, gue langsung tiduran, tiba-tiba setan menghampiri pikiran gue. gue langsung menghayal mbak citra tadi yang lagi hamil, “seksi dan montok banget.. gimana ya rasanya kalau gue entotin dia? pasti mantap” ucap gue dalam hati.
tak terasa gue ketiduran dan tiba-tiba gue dibangunin oleh mas budi untuk makan malam, kamipun langsung makan malam bertiga. selesai makan gue pamit untuk melanjutkan tidur, karena masih ngantuk habir perjalanan tadi siang.
gue langsung kekamar untuk tidur. tengah malam gue terbangun karena kebelet ke kamar mandi. setelah selesai dari kamar mandi, gue mendengar suara wanita yang sedang mendesah seperti sedang ML. gue cari sumber suara tadi dan ternyata suara itu berasal dari kamar mbk citra dan mas budi.
gue langsung lihat apa yang sedang terjadi didalam kamar, gue lihat dari atas pintu yang ada celah kecil sambil berdiri diatas kursi. dan ternyata yang gue lihat adalah mbak citra yang sedang telanjang bulat sedang nungging dan mas budi yang sama-sama telanjang sedang entotin mbak citra dari belakang.
pemandangan yang sangat indah. gue tontonin mereka berdua yang sedang bersenggama sampai tak terasa jika gue sedang nonton mereka selama 1 jam sambil berdiri. setelah selesai gue langsung ke kamar mandi lagi untuk onani karena seudah tidak tahan lagi dengan yang gue lihat barusan.
setelah hasrat gue tersalurkan gue langsung tidur kembali. pagi harinya gue lihat mas budi lagi bersiap-siap kerja. tiba-tiba mas budi berkata “di.. titip mbak citranya ya, mas mau keluar kota ada tugas kerja selama 2 minggu” . “oke mas” ucap gue.
setelah mas budi pergi, gue pun pergi untuk magang didaerah itu. gue pulang sore sampai dirumah gue ketuk pintu karena pintunya terkunci, lama sekali mbak citra membuka pintunya. setelah 10 menit mbak citra membuka pintu dengan hanya memakai handuk yang melilit tubuh seksinya itu. hal itu membuat gue jadi bengong melihat tubuhya.
“heh.. liat apa? seksi kan?” tanya mbak citra mengagetkan gue “hehe… iya mbak, seksi banget” jawab gue… sampai di kamar gue masih membayangkan mbak citra yang memakai handuk tadi, gue langsung membuka laptop dan gue tonton film porno yang memenuhi laptop gue.
gue tonton sambil onani dikamar dan membayangkan gue lagi ngentot dengan mbak citra. malam harinya gue makan malam bersama mbak citra, setelah makan gue langsung ke kamar lagi.
pada jam 9 gue keluar kamar dan gue pun terkejut banget dengan apa yang gue lihat sekarang. mbak citra lagi telanjang sambil nonton film porno diruang tamu sambil meremas-remas toketnya dan meraba-raba selangkangannya, tampaknya dia sangat menikmatinya sampai-sampai dia tidak menyadari kalo gue sedang asik menonton apa yang dia lakukan.
gue langsung hampiri dia dari belakang dan gue langsung meremas-remas toket gedenya dari belakang. dia terkejut karena ada yang meremas toketnya dari belakang “di.. apa yang kamu lakukan” tanya dia. “tenang mbak, aku akan memuaskan mbak malam ini” jawab gue sambil meremas toketnya. dan nampaknya dia setuju, karena dia menikmati apa yang gue lakukan.
gue remas-remas toketnya dan gue pilin putingnya. “ahh…” desahnya. gue langsung pindah kesampingnya, gue langsung melumat toketnya seperti bai yang sedang menyusu. gue melumat toketnya sambil meraba-raba perut buncitnya, sampailah tangan gue keselangkangannya, gue raba-raba dan dia tampak sangat menikmatinya.
gue pindah ke depannya sambil jongkok gue jilati memeknya, tercium bau khas memek wanita. gue masukkan lidah gue ke memeknya sambil gue remas toketnya. 5 menit gue diposisi itu dan diapun orgasme yang pertama.
kami beristirahat sejenak mengumpulkan tenaga. setelah selesai istirahat dia yang gantian menjilati kontol gue, dia masukkan kontol gue ke mulutnya. rasanya seperti melayang diposisi itu. “pindah kekamar yuk mbak?” ucap gue.. “oke, tapi gendong ya?” jawab dia dengan manja.
Gue langsung gendong dia menuju kamarnya. sampai dikamar gue tidurin dia dikasurnya. gue lumat bibirnya. kami saling melumat bibir. gue lepas lumatan gue dibibirnya dan gue tanya “Sudah siap mbak?” sambil menunjuk kontol gue. dan dia mengerti apa yang gue katakan “oke,, puasin mbak malam ini ya?” jawab dia.
Gue langsung mengambil posisi, gue angkat kedua kakinya keatas dan gue langsung tancapkan kontol gue yang lumayan besar ke memeknya. blesss… langsung menancap semua diikuti erangan dia. langsung due entot dia dengan tempo lambat. perlahan gue tingkatkan tempo, semakin cepat gue entot memeknya sambil meremas kedua tokenya
“aahhhh…… hmmmm… lebih cepat sayaaaaangg…” ucap dia… Gue langsung percepat genjotan gue, 5 menit kemudia dia orgasme yang kedua. gue cabut kontol gue, dan suruh mbak citra untuk nungging, karena gue ingin mencoba posisi kesukaan gue “doggy style”.
dari belakang terlihat semua, pantatnya yang semok banget, anusnya, dan memeknya yang sudah memerah membuat gue bergairah lagi. gue langsung tancapkan kontol gue dari belakang. sambil gue remas toketnya, gue langsung genjot dengan tempo cepat. mbak citra sangat menikmati permainan ini.
dia hanya mengeluarkan erangan-erangan kenimatan. 30 berlalu kami masih diposisi itu, tampaknya mbak citra sekarang kuat banget. beberapa menit kemudian dia berkata “sayang…. aa…a..aku mau nyampeeekk.. nih…” mendengar seperti itu langsung gue percepat lagi genjotan gue, dan tiba-tiba kontol gue serasa dijepit keras banget dan terasa hangat sekali, rupanya dia orgasme lagi yang ketiga.
tapi gue masih belum orgasme sekalipun, gue tidak memikirkan mbak citra yang sudah lelah gue masih genjot dia dengan cepat, dan 5 menit kemudian “aahhh….” gue semburin sperma gue semua kedalam memeknya. merasa kelelahan kamipun tidur bersama dalam keadaan telanjang.
pagi harinya gue terbangun dan mbak citra sudah tidak ada lagi, setelah ku cari ternyata dia sedang didapur menyiapkan sarapan pagi. gue menghampiri dia masih dalam keadaan telanjang bulat karena ku pikir hanya kami yang ada dirumah ini.
dari belakang kulihat mbak citra hanya memakai daster tipis transparan dan tidak memakai apa-apa lagi. gue langsung peluk dia dari belakang, gue remas-remas toketnya, gue tempelin kontol gue yang sudah mengeras ke belahan pantatnya, terasa sekali karena dia tidak memakai celana dalam. dari belakang gue cium dia.
gue angkat daster bawahnya, gue masukin kontol gue dari belakang. kamipun bercinta lagi didapur, gue genjot dia dari belakang dan dia sambil memasak. gue genjot selama 10 kamipun sampai klimaks bersamaan, gue semburin sprema gue ke memeknya lagi. setelah itu kami memutuskan untuk mandi bersama. didalam kamar mandi gue sabunin mbak citra gue sambil gue remas-remas toketnya.
Setelah mandi kami sarapan bersama. masih dalam keadaan telanjang bulat kami sarapan. jam 8 gue berangkat untuk magang, sebelum berangkat kami saling cium. layaknya suami istri. kami melakukan percintaan ini hampir setiap hari selama 2 minggu. sebelum sarapan pagi, setelah pulang magang, malam hari kami terus melakukan percintaan ini.
minimal kami melakukannya 2 kali sehari, entah itu diruang tamu, dapur, kamar mandi, kamar mbak citra, atau dikamar gue. kami melakukannya. sampai 2 minggu dan mas budi pulang dia tidak tahu apa yang sudah kami lakukan selama 2 minggu tanpa dirinya.kadang kami masih melakukannya ketika mas budi dirumah. kami melakukannya secara diam-diam. ketika mas budi kerja atau pada malam hari ketika mas budi terlelap tidur.
pernah kami melakukannya setelah mas budi dan mbak citra selesai bercinta, karena mbak citra tidak puas dengan permainan mas budi, mbak citra diam-diam ke kamar gue dan membangunkan gue untuk bercinta lagi dengan gue. Gue dirumah mbak citra selama 3 bulan dan selama itu gue dan mbak citra hampir setiap hari bercinta.
itu juga berguna untuk membantu kelancaran kelahiran bayinya nanti karena wanita yang melakukan senggama saat sedang hamil bisa membantu proses persalinannya nanti. setelah 3 bulan gue pamit pulang ke mereka berdua, tapi sebelum pulang gue minta hadiah perpisahan dari mbak citra untuk bercinta lagi dengan gue.
Untunglah mas budi kerja sampai malam hari ini jadi, kami bisa bercinta seharian, ketika lelah kami berhenti istirahat lalu melakukannya lagi sampai mas budi pulang malam harinya. End

Bernike Si Guru Sexy

Cerita Mesum - Pagi itu seperti biasanya aqu semangat sekali ke sekolah. Alasannya karena pelajaran pertama hari Sabtu adalah Bahasa Inggris. Bukan karena Bahasa Inggris adalah pelajaran favoritku, tetapi karena guru Bahasa Inggrisku sangat seksi.Namanya Bernike (nama samaran). Tetapi lebih suka dipanggil Miss Bernike. Dia sudah bersuami seorang pelayaran dan punya satu anak berumur 3 tahun. Tetapi walau sudah bersuami dan punya anak, dia suka sekali mengenakan pakaian yg seksi walaupun itu sedang berada di sekolah. Mungkin jika tak mengenalnya akan mengira kalau dia masih perawan.

Seperti biasanya pagi ini aqu tak memperhatikan materi yg dibeikan Miss Bernike, walau aqu terlihat fokus ke depan. Kenyataannya aqu hanya memandangi badan seksi Bernike dan membaygkan andai bisa menidurinya walau hanya semalam. Lamunanku akhirnya dikejutkan oleh perkataan Miss Bernike,”Oke, tutup bukunya. Kita adakan ulangan !”. Sial ! Aqu jelas tak siap karena memang tadi tak memperhatikan pelajaran yg dia berikan. Pelajaran Bahasa Inggris berakhir. Dan waktu hasil ulangan diberikan, aqu harus remidi. Sebelum meninggalkan kelas Miss Bernike berpesan agar aqu menemuinya di kantor waktu pulang sekolah.

Singkat cerita akhirnya aqu menemui Miss Bernike di kantor waktu pulang sekolah. Sebagian besar guru sudah pulang karena memang sekarang adalah waktunya pulang. Setelah aqu dipersilahkan duduk, Miss Bernike langsung menegurku lantaran aqu remidi. “Saya heran ya kok kamu bisa remidi ? Dan yg jadi masalah adalah waktu saya perhatikan tadi kamu memperhatikan waktu saya mengajar. Tapi kenapa bisa remidi. Apa yg amu perhatikan tadi ?”. Pertanyaan seperti itu jelas membuatku bingung harus jawab apa. Masa iya mau dijawab kalo aqu hanya memandangi badan seksinya. Nggak mungkin banget kan ?!. Akhirnya Miss Bernike berkata ,“Oke. Itu tak penting. Yg jelas kamu nanti malam harus ke rumah saya. Saya ingin tahu cara belajar kamu. Jangan sampai tak datang !”. Belum sempat aqu berkata apa-apa, Miss Bernike sudah meninggalkan kantor.
**************
Malamnya aqu emang benar-benar ke rumah Miss Bernike. Setiap Malam Minggu aqu memang selalu diberi kebebasan untuk keluar. Waktu aqu mengetuk pintu, ternyata anak Miss Bernike yg membuka pintu. “mama kamu ada?”, tanyaqu kemudian. “Ada. Masih di kamar”, jawabnya. Kemudian anak iu masuk lagi memanggil ibunya. Tak lama kemudian Miss Bernike keluar. Dan aqu benar-benar terpana waktu melihat Miss Bernike. Dia memakai kaos putih yg sangat ketat hingga badan seksinya terlihat jelas. Dan juga celana ketatnya yg sangat pendek hingga tak mampu menyembunyikan kemulusan pahanya. Benar-benar tak terlihat seperti cara berpakaian seorang guru.
Miss Bernike segera mengajakku belajar di ruang tamu dan menyuruh anaknya untuk segera tidur. Tetapi selama 20menit belajar, aqu tak bisa konsentrasi. Miss Bernike yg duduk sangat dekat dgnku membuatku berdebar-debar. Apalagi pahanya yg sejak tadi menempel di pahaqu. Sepertinya dia sengaja melaqukan itu. Entah apa yg merasuki pikiranku, tiba-tiba tanganku tergerak untuk meraba paha mulus Miss Bernike. Tak beberapa lama Miss Bernike menoleh ke arahku. Aqu langsung tersadar dgn apa yg telah kulaqukan. Dan sudah siap jika tiba-tiba kena tampar karena berani melaqukan tindakan kurang ajar terhadap guru. Tetapi ternyata tak. Miss Bernike malah tersenyum kepadaqu dan mengedipkan sebelah matanya kepadaqu dgn manja. Hal itu membuatku semakin berani untuk meneruskan perbuatanku.
Aqu mendorong badannya tidur terlentang di sofa . Lalu aqu menindihnya dan membisikkan kalimat di telinganya,“aqu mencintamu Bernike…..”. Bernike tak menjawabnya. Dia hanya memelukku dgn erat. Aqu lalu dgn mesra menggigit telinganya dgn pelan. Tangan kananku segera membelai rambut Bernike dgn mesra. Sementara tangan kiriku mulai meraba-raba buah dada Bernike. Tapi waktu aqu ingin meremas buah dadanya, dia menahanku. “kenapa sayg ?” tanyaqu. “sebentar…”, jawab Bernike dgn tersenyum. Dia lalu menuju pintu dan menguncinya. Lalu dia kembali menuju sofa. Sekarang giliran dia yg menindihku. “sekarang sudah aman”, katanya lalu tersenyum. Aqu lalu mencium bibirnya. Tetapi Miss Bernike malah membuka mulutnya menyuruhku memagut bibirnya dan kini bibir kami berpagutan dgn ganas. Tangan kiriku pun segera meremas-remas buah dada Bernike yg tadi sempat tertunda. Dan tangan kananku meremas-remas bokong Bernike yg montok.
“Saygku….puasin aqu ya… Suamiku sudah hampir satu tahun nggak pulang. Aqu butuh cumbuan dan belaian dari seorang lelaki..”, kata Bernike dgn mendesah. Memang wajar jika Miss Bernike kesepian. Suaminya yg kerja pelayaran hanya pulang paling cepat setengah tahun sekali. Aqu terus meremas-remas buah dada Bernike. Setelah kira kira 5 menit, aqu segera membuka kaosku dan celanaqu. Begitu juga dgn Bernike. Kali ini dia hanya memakai bra dan CD. Dan aqu sangat terpana melihat badan Bernike.
Badannya sangat seksi dan mulus. Tiba-tiba saja Bernike meremas batang kemaluanku yg sudah tegang sejak tadi. “jangan cuma dilihat, sayg. Malam ini puasin aqu”, kata Bernike sembari tersenyum. Kemudian dia menuntun tanganku untuk melepas CD nya. Lalu mendorong kepalaqu dan menghentikannya tepat di depan kemaluannya yg sangat harum. “malam ini, itu milikmu….” . Aqu tak hanya diam. Sedetik kemudian lidahku sudah menjilati liang keperempuanan milik guruku tersebut. Bernike terlihat terangsang. Tangannya menekan kepalaqu ke liang kemaluannya. Bernike terlihat kecewa waktu aqu menghentikan jilatanku. Tetapi dia kembali terdiam waktu tangan kananku sudah menemukan ‘mainan’ baru.
Ya, jari-jari tanganku sudah mengelus-elus bibir kemaluan Bernike yg ditumbuhi bulu-bulu tipis. Tak lama kemudian aqu berhasil menemukan klitorisnya. Waktu aqu sentuh dgn jariku, dia terlihat menggelinjang. kami berganti posisi. Kali ini aqu yg berada di atas. Tangan kiriku menahan posisinya. Sementara tangan kananku masih terus mengocok kemaluannya yg sudah basah. Bernike terus menggelinjang.
Dia melepas bra nya sendiri dan meremas-remas buah dadanya sendiri. “aaaaahhhh, sayg. Jangan siksa aqu sayg…. nikmat….ahhhhh”, rancaunya tak terkendali. Aqu mempercepat gerakan jariku di kemaluannya. Semakin cepat dan Bernike terlihatnya akan segera mencapai klimaks pertamanya. “aaaaaaaahhh”,jeritan Bernike akhirnya keluar bersamaan dgn muncratnya cairan cinta dari lubang kenikmatan Bernike. Badan seksi Bernike pun terlihat berkeringat. “Aqu kagum padamu. Jarimu saja sudah membuatku mencapai puncak kenikmatan. Bagaimana jika ini yg masuk ke memekku…”, kata Bernike sembari melepas CD yg kugunakan. Lalu dgn mesra dia menyepong kemaluanku. Aqupun terangsang hebat. Bibir seksi Bernike yg selama ini kukagumi sekarang sedang mengulum kemaluanku. Tapi waktu aqu hampir klimaks aqu mencabut kemaluanku. “kenapa sayg…?”, tanya Bernike. Aqu tak menjawab. Aqu hanya mendorong Bernike agar terlentang di sofa.
Lalu aqu menjepit kemaluanku dgn buah dada montok milik Bernike. Aqu menggesek-geskkan kemaluanku di belahan dada Bernike dan kenikmatan yg tiada tara membuatku klimaks. Air mani yg keluar cukup banyak. Aqu mengoleskan seluruh air maniku ke buah dada Bernike. Bernike terlihat tersenyum dgn apa yg kulaqukan. Kemudian tanpa disuruh dia langsung bangun dan menjilat sisa sisa air mani di kemaluanku dgn mulutnya. “bagaimana sayg ? Kamu puas ?”,tanya Miss Bernike dgn mesra. “Aqu mencintaimu Bernike….. aqu sangat ingin memilikimu…..”,kataqu. Dia mengalungkan tangannya di leherku. Kemudian mencium bibirku dan kami kembali bepagutan. Semetara tangan kananku terus meremas remas buah dada milik Bernike.setelah puas,
Bernike bekata,” sekarang waktunya kita mulai permainan yg sesungguhnya….” . Dia lalu menuntunku masuk ke kamar. Setelah itu dia mengunci pintu dan sekarang kami berdua merasa lebih nyaman. Ya, ternyata anaknya memiliki kamar sendiri. Tak ikut tidur dgn mamanya. Dan itu membuatku merasa lebih leluasa untuk bercumbu dgn Bernike. Aqu membopong Bernike ke kasur dan aqu menindihnya. Bernike memelukku dan aqu membelai rambutnya. “sudah siap ?”,tanya Bernike.
“tapi Bernike…., aqu belum pernah melaqukan ini….”. Aqu memang sering melihat video porno. Tetapi berhubungan layaknya suami istri seperti ini adalah pengalaman pertama bagiku.
Bernike meyakinkanku “Wah, asyik dong. Aqu adalah orang pertama yg merasakan kontolmu yg besar ini. Dan sekarang ucapkan selamat tinggal untuk status perjaka mu. Aqu akan memberi kenikmatan yg tak akan pernah kamu lupakan…..” . Kemudian tangannya menuntun kemaluanku masuk ke lubang kemaluan nya. Dia berkata lagi,”ooohh, punyamu lebih besar daripada punya suamiku sayg…… Sekarang, dorong kemaluanmu untuk menembus liang kenikmatan ini….” . Aqu pun dgn pelan mendorong kemaluanku. Sedikit sulit karena selain kemaluanku yg luayan besar tetapi juga walau Bernike sudah bersuami, dia sudah tak melaqukan hubungan intim hampir satu tahun. Aqu terus mencobanya. “ahhhh, ayo sayg. Terus……sedikit lagi…..awwwww…ahhhhh….”, desah Bernike. Aqu terus mendorong kemaluanku dan blessssss…. Aqu berhasil memasukkan seluruh kemaluanku ke dalam kemaluan Bernike dibarengi dgn jeritan Miss Bernike. Aqu mendiamkannya sebentar. lalu aqu mulai melaqukan gerakan maju mundur. Bernike pun menambah kenikmatan bersenggama dgn goygan bokongnya. Semakin lama aqu mempercepat gerakanku. Begitu juga dgn Bernike. Aqu merancau tak terkendali “sayg…. aqu akan klimaks sayg……aaaahhhhh” . “sabar sayg….. tahan dulu. Kita klimaks bersama-sama”, kata Bernike. “tapi aqu sudah tak tahan sayg…. aaaahhhhh……”, akhirnya aqu pun klimaks dan menyemprotkan banyak sekali sperma di dalam liang keperempuanan Bernike. Kemaluanku terlihat berdenyut -denyut. Sementara Bernike belum klimaks dan terlihat kecewa. Bernike mendorongku. “aaah, payah kamu…. !“, kata Bernike sembari memasang muka kecewa. “maafkan aqu sayg…..”, kataqu lalu mengecup bibir Bernike.
“lagi yuk.. aqu masih pegen ni..” kata Bernike sembari mengelap kemaluanku dgn tissu. “capek sayg?”, tanya Bernike penuh perhatian. Aqu hanya menggeleng. “ayo kita mulai lagi”, kata Bernike sembari menindihku. Kami kembali melaqukan hubungan intim tetapi kali ini posisi Bernike ada di atasku. Bernike mulai menggerakkan badannya maju mundur. “ooowwww, nikmat sekali sayg….. ahhhh…ahhhh…ahhhhh” desah Bernike dgn mesra. Terlihatnya dia sengaja memancing birahiku agar cepat muncul. Kemaluanku pun kembali tegang. Tetapi kali ini aqu berusaha untuk lebih menahan nafsuku. Aqu tak ingin kembali kalah oleh perempuan yg sekarang berada di atasku. Gerakan Bernike semakin cepat. “ohhh, nikmat sekali. Ohhh sayg, sudah lama aqu tak merasakan hubungan ini…”.
Aqu hanya tersenyum. Kali ini kami berbalik posisi. Giliran aqu yg berada di atas. Aqu memompa badan Bernike. Dia hanya merancau ,“ah…ah…ahhh.ahhhh…..ayo sayg semakin cepat sayg….ayo cepat……ahhhhh” . Aqu mempercepat gerakanku. Aqu merasa akan segera klimaks. Tetapi terlihatnya Bernike juga akan segera klimaks. “sayg….aqu akan keluar……ahhhhh…..”, kataqu. “owwwhh, aqu juga akan klimaks”,jawab Bernike. Aqu terus mempercepat gerakanku. Keringat terlihat keluar dari badan kami berdua. “sayg….aqu keluarrrrrrrr…..”, kata Bernike. Dan tak beberapa lama kemudian kami klimaks bersama sama. Crot…crot….crottt…. . sperma yg keluar sangat banyak seakan memenuhi kemaluan Bernike yg sempit. Badanku sangat lemas. Kami kelelahan. Terutama aqu yg malam ini sudah klimaks tiga kali. Bernike berkata,“sayg….nggak nygka kamu hebat sekali malam ini. Inilah kenikmatan yg sangat aqu dambakan… kenikmatan yg tak pernah aqu dapatkan dari suamiku…. jangan pernah tinggalin aqu sayg….” . “Aqu tak akan pernah meninggalkan perempuan secantik kamu Bernike. Aqu tak peduli walaupun kamu adalah guruku… tapi aqu harus segera pulang Bernike”, kataqu. Tetapi Bernike menahanku,“jangan sayg…. tidurlah di sini malam ini”. Aqu lalu mengambil hp dan menelfon mama kalo aqu tidur di rumah kawan. Bernike terlihat senang. Aqu pun mengambil selimut dan tidur dgn posisi kemaluan masih menancap di kemaluan Bernike.
******
Paginya aqu terbangun pukul 04.20 . Badanku terasa pegal semua. Aqu membangunkan Bernike,“sayg…..bangun sayg !”. “Kenapa…? ini kan hari Minggu. Kamu ketagihan memekku ya?”,rayu Bernike. “Aqu taqut kamu hamil Bernike”,kataqu. “Kenapa harus taqut ? Yg perlu kulaqukan jika aqu benar-benar hamil adalah menceraikan suamiku dan menikah dgnmu”,jawab Bernike dgn enteng. “apa?! aqu masih sekolah. Aqu tak siap jka harus menikahimu”, kataqu. Bernike berkata lagi,”masa bodoh dgn itu. kamu menumpahkan seluruh spermAmu ke rahimku. Jika aqu hamil, ini anak kita saygku….”. Belum sempat aqu berkata apa-apa, Bernike sudah mengarahkan kemaluanku masuk ke Dalam kemaluannya dan berkata,”main lagi yuk. Biar semangat…”. Kami pun bermain satu ronde pagi itu. Waktu permainan selesai, jam menunjukkan pukul 05.04. Aqupun ingin pulang tetapi masih kepikiran dgn kemungkinan Bernike hamil. Tiba-tiba Bernike mengecup bibirku dan berkata,”Kamu masih kepikiran dgn perkataanku ya? kamu nggak perlu taqut aqu hamil. Kecil kemungkinan aqu hamil karena kemarin dan hari ini bukanlah masa suburku. Rahasia ini aman kok ! minggu depan datang lagi ya” .
Aqupun membalas ciumannya dan pulang dgn gembira. Tak sabar menantikan Malam Minggu lagi.

SEPANJANG LIBURAN KUISI DENGAN MEMUASKAN BANYAK BIRAHI WANITA

Cerita Mesum - ngewe dan memuaskan birahi wanita seorang tante, janda, dan ABG perawan dengan judul ” Sepanjang Liburan Kuisi Dengan Memuaskan Banyak Birahi Wanita ” yang tidak kalah serunya dan dijamin dapat meningkatkan libido seks, selamat menikmati.


Panasnya sinar matahari yang menerobos jendela kamarku, membangunkanku dari tidurku yang lelap Setelah hampir semalam penuh aku merasakan nikmatnya bersetubuh dengan Mbak Rina dan Mbak Vera Dan aku baru pulang dari rumahnya kerumah Mas iwan jam 05 00 dinihari
Dengan sedikit bermalas-malasan, aku pergi ke kamar mandi membersihkan badan Selesai mandi badan rasanya segar sekali Siang itu kurasakan lain dari biasanya, rumah Mas Iwan tampak sepi sekali Oh ya, aku baru ingat kalau hari ini, Mas Iwan mengantar Tante Sari kondangan ke kampung sebelah
Jadi yang ada di rumah hanya Mbak Erna dan Aku Dengan hanya mengenakan handuk yang kulilitkan dipinggangku, aku pergi ke dapur Membuat secangkir kopi Sampai didapur kudapati Mbak Erna sedang mencuci piring
“Pagi Mbak,” sapaku
Mbak Erna tak menjawab sapaanku Mukanya cemberut Aku heran, tumben Mbak Erna begitu, biasanya dia sangat ramah padaku
“Ada apa sih Mbak, kok cemberut begitu,” tanyaku lagi
“Mbak marah sama aku? atau Mbak nggak senang ya, aku disini,” imbuhku
Mbak erna masih diam saja, membuatku tak enak hati dan bertanya-tanya dalam hati
“Ok, Mbak Kalau Mbak nggak senang, aku pulang aja deh,”
“Jangan-jangan pulang Don, aku nggak marah sama kamu,” sahutnya sambil menarik tanganku
“Habis Mbak marah sama siapa? Boleh tahu kan Mbak?” tanyaku lagi
“Ok, Mbak akan kasih tahu, tapi jangan bilang sama siapa-siapa ya!,” jawabnya
“Aku janji Mbak,” kataku meyakinkannya “Don, aku lagi kesal sama Mas Iwan,” kata Mbak sari “Kesal kenapa Mbak,” selaku “Belakangan ini, Mas Iwan dingin sekali padaku Don,” katanya sambil merebahkan kepalanya didadaku
“Setiap aku pingin begituan, dia selalu menolak,” imbuhnya sambil tersipu malu “Mungkin Mas Iwan lagi lelah Mbak,” hiburku sambil kuusap-usap rambutnya “Ah, masak setiap malam lelah,” sahutnya “Mungkin ada yang bisa aku bantu, untuk menghilangkan kekesalan Mbak,” pancingku
Mbak Erna tak menjawab pertanyaanku Sebagai orang yang cukup berpengalaman soal sex, aku tahu Mbak Erna sangat kesepian karna birahi wanita dan menginginkan hubungan sexual Maka dengan memberanikan diri, kukecup lembut keningnya Dan kurasakan remasan halus tangannya yang masih memegang tanganku Merasa mendapat respon positif, kugerakkan bibirku menciumi kedua pipinya dan berhenti dibelahan bibir mungilnya
Mbak Ernapun membalas kecupanku pada bibirnya dengan kuluman yang hangat, penuh gairah kukeluarkan lidahku, mencari lidahnya Kuhisap-hisap dan kusedot-sedot Kulepaskan tanganku dari genggamannya dan kugerakkan menggerayangi tubuh Mbak Erna
Dan perlahan-lahan kususupkan tangan kananku kebalik gaun tidurnya Dan kurasakan halusnya punggung Mbak Erna Sementara tangan kiriku meremas-remas pantatnya yang padat Mbak Erna melepaskan seluruh pakaiannya Agar aku lebih leluasa menggerayangi tubuhnya
Setelah semua terlepas maka terpampanglah pemandangan yang luar biasa Dengan jelas aku bisa melihat buah dadanya yang montok, perutnya yang ramping dan vaginanya yang dicukur bersih Membuat nafsu birahiku semakin menjadi-jadi dan kurasakan penisku menegang Akupun melepaskan kulumanku pada bibirnya dan dengan sedikit membungkukkan badanku Aku mulai menjilati buah dadanya yang mulai mengeras, secara bergantian
Puas menjilati buah dadanya, jilatanku kupindahkan ke perutnya Dan kurasakan halusnya kulit perut Mbak Erna Mbak Erna tak mau ketinggalan, ditariknya handuk yang melilit dipinggangku Dengan sekali sentakan saja, handukku terlepas
“Aow, besar sekali don penismu,” decaknya kagum, sambil memandangi penisku yang telah menegang dan mengacung-ngacung setelah handukku terlepas Mbak Erna menggerakkan tangannya, meraih batang penisku Diusap-usapnya dengan lembut kemudian dikocok-kocoknya, membuat batang penisku semakin mengeras
Tak terasa sudah dua puluh menit berlalu, Kusudahi jilatanku pada perutnya Kuangkat tubuhnya dan kududukkan diatas meja dapur Kedua pahanya kubuka lebar-lebar Dan terpampanglah di depanku bukit kecil yang dicukur bersih
Bibir vagina yang memerah dengan sebuah daging kecil yang tersembul diatasnya Kubungkukkan tubuhku dan kudekatkan wajahku ke selangkangannya Dan aku mulai menjilati pahanya yang putih mulus, dihiasi bulu-bulu halus Sambil tanganku meraba-raba vaginanya
Beberapa menit berlalu, kupindahkan jilatanku dari pahanya ke vaginanya Mula-mula kujilati bibir vaginanya, terus kebagian dalam vaginanya Lidahku menari-nari didalam lubang vaginanya yang basah
“Ohh terus Don terus Nik Matt,” serunya tertahan Membuatku semakin bersemangat menjilati lubang vaginanya Kusedot-sedot klitorisnya Pantat Mbak Erna terangkat-angkat menerima jilatanku Ditariknya kepalaku, dibenamkannya pada selangkangannya
“Ohh Don Aku Tak Tahan Masukin Don Masukin penismu,” pintanya menghiba
Kuturuti kemauannya Aku kemudian berdiri Kuangkat kedua kakinya tinggi-tinggi, hingga ujung jari kakinya berada diatas bahuku Kudekatkan penisku keselangkangannya Mbak Erna meraih penisku dan menuntunnya ke lubang vaginanya Kudorong maju pantatku hingga kepala penisku masuk ke lubang vaginanya
Aku diam sejenak mengatur posisi supaya lebih nyaman, lalu kudorong pantatku lebih keras, membuat seluruh batang penisku masuk ke lubang vaginanya Kurasakan penisku dijepit dan dipijit-pijit lubang vaginanya yang sempit Vaginanya penuh sesak karena besarnya batang penisku
“Aow Pelan-pelan Don penismu gede sekali,” pekiknya, ketika aku mulai memaju mundurkan pantatku, membuat penisku keluar masuk dari lubang vaginanya
Tak terasa sudah tiga puluh menit aku memaju mundurkan pantatku Dan kurasakan vagina Mbak Erna berkedut-kedut Dan otot-otot vaginanya menegang
“Ohh Don Aku Keluarr Sayang,” teriaknya lantang Sedetik kemudian kurasakan cairan hangat keluar dari vaginanya Dan Mbak Erna mencapai orgasmenya Mbak Erna tahu kalau aku belum mencapai puncak kenikmatan Dia turun dari atas meja dapur Kemudian berjongkok dihadapanku Diraihnya penisku dan dikocok-kocok dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya meremas-remas buah pelirku
“Akhh Mbak Enak Nikk Mat terus,” seruku, ketika Mbak Erna mulai menjilati batang penisku Dari kepala hingga pangkal penisku dijilatinya Mataku merem melek merasakan nikmatnya jilatan Mbak Erna Aku semakin merasa nikmat ketika Mbak Erna memasukkan penisku ke mulutnya yang mungil Dan mulai mengulum batang penisku Mbak Erna memaju mundurkan mulutnya, membuat penisku keluar masuk dari mulutnya Sementara tangannya mengocok-ngocok pangkal penisku
“Oohh Mbak Akuu Tak Tahan,” teriakku
Dan kurasakan penisku berkedut-kedut semakin lama semakin cepat Kujambak rambutnya dan kubenamkan kepalanya diselangkanganku
“Mbak Akuu Ke Luarr,” teriakku lagi lebih keras Mbak Erna semakin cepat memaju mundurkan mulutnya Dan crott! crott! crott! penisku memuntahkan sperma yang sangat banyak di mulutnya Mbak Ernapun menelannya tanpa ragu-ragu Dan tanpa rasa jijik sedikitpun dia menjilati sisa-sisa spermaku sampai bersih
“Terimakasih Don, kamu telah memberiku kepuasan,” pujinya sambil tersenyum “Sama-sama Mbak, aku juga sangat puas,” sahutku “Mbak masih mau lagi kan,” tanyaku “Mau dong, tapi kita mandi dulu yuk,” ajaknya
Kemudian kami meraih pakaian masing-masing untuk selanjutnya bersama-sama pergi ke kamar mandi membersihkan badan Sehabis mandi, masih sama-sama telanjang, kubopong tubuhnya menuju taman disamping rumah Aku ingin melaksanakan impianku selama ini, yaitu bersetubuh ditempat terbuka
“Don Jangan disini sayang, nanti dilihat orang,” protesnya “Kan nggak ada siapa-siapa di rumah Mbak,” sahutku
Mbak Ernapun tidak protes lagi, mendengar jawabanku Sambil berdiri kupeluk erat tubuhnya Kulumat bibirnya Mbak Erna membalas lumatan bibirku dengan pagutan-pagutan hangat Cukup lama kami bercumbu, kemudian aku duduk dikursi taman Dan kusuruh Mbak Erna berjongkok dihadapanku Mbak Erna tahu maksudku Diraihnya batang penisku yang masih layu Dielus-elusnya lembut kemudian dikocok-kocok dengan tangannya
Setelah penisku mengeras Mbak Erna menyudahi kocokkannya, dia mendekatkan wajahnya ke selangkanganku Lidahnya dijulurkan dan mulai menjilati kepala penisku Lidahnya berputar-putar dikepala penisku, kemudian turun kepangkalnya
“Oohh terus Mbak Nikmat banget,” desahku “Isepp Mbak Isep,” pintaku Mbak Erna menuruti kemauanku
Dimasukkannya penisku kemulutnya Hampir sepertiga batang penisku masuk ke mulutnya Sambil tersenyum padaku, dia mulai memaju mundurkan mulutnya, membuat penisku maju keluar masuk dimulutnya
“Mbak Aku Tak Tahan,” seruku Mbak Erna kemudian naik ke pangkuanku Vaginanya pas berada diatas selangkanganku Diraihnya penisku dan dibimbingnya ke lubang vaginanya Mbak Erna mulai menurunkan pantatnya, sedikit demi sedikit batang penisku masuk ke lubang vaginanya semakin lama semakin dalam
Hingga seluruh batang penisku masuk ke lubang vaginanya Sesaat kemudian Mbak Erna mulai menaik turunkan pantatnya Sesekali digoyang-goyangkan pantatnya kekiri-kekanan Aku tak mau kalah, kusodok-sodokkan pantatku ke atas seirama dengan goyangan pantatnya
“Ohh Don Aku Mauu Ke luarr,” teriaknya setelah hampir tiga puluh menit menggoyang tubuhku Dan kurasakan otot-otot vaginanya menegang Tangannya mencengkeram dadaku dengan keras Sesaat kemudian kurasakan cairan hangat merembes dilubang vaginanya
“Aku tak ingin mengecewakanmu Don,” katanya sambil tersenyum Dia menarik penisku keluar dari lubang vaginanya, kemudian memasukkannya ke lubang anusnya Mbak Erna rupanya tahu kesenanganku Meski agak susah, akhirnya bisa juga seluruh batang penisku masuk ke lubang anusnya Perlahan tapi pasti Mbak Erna mulai menaik turunkan pantatnya Membuatku merasakan nikmat yang tiada taranya
Cukup lama Mbak Erna menggoyang-goyangkan pantatnya, kemudian kami berganti posisi Kusuruh dia menungging, membelakangiku dengan tangan bertumpu pada kursi taman Kugenggam penisku dan kuarahkan tepat ke lubang anusnya
Kudorong sedikit demi sedikit, sampai seluruhnya amblas tertelan lubang anusnya Lalu kudorong pantatku maju mundur Kurasakan nikmatnya lubang anus Mbak Erna Sambil kucucuk-cucuk lubang vaginanya dengan jari-jariku Membuat birahi wanita Mbak Erna bangkit lagi
Mbak Erna mengimbangi gerakkanku dengan mendorong-dorong pantatnya seirama gerakkan pantatku Aku semakin mempercepat gerakkan pantatku, ketika kurasakan akan mencapai orgasme Demikian juga jari-jariku semakin cepat mencucuk vaginanya
“Mbak Mbak Akuu Mau Keluar,” seruku
“Akuu Juga Don,” sahutnya
Dan dalam waktu yang hampir bersamaan, kami mencapai orgasme Kutarik penisku dari lubang anusnya, dan kutumpahkan spermaku dipunggungnya Mbak Erna kemudian membalikkan badannya dan berdiri, sambil memintaku duduk kursi taman
Didekatkannya selangkangannya kewajahku Ditariknya rambutku dan dibenamkannya kepalaku keselangkangannya Dan akupun mulai menjilati vaginanya sambil duduk Kuhisap dan kusedot-sedot cairan hangat yang keluar dari lubang vaginanya Mbak Erna sangat puas dengan perlakuanku
Hari itu kami melakukan persetubuhan sampai puas, dengan berbagai macam gaya Sungguh luar biasa Mbak Erna, meskipun tinggal dikampung Tapi dalam soal bersetubuh dia tak kalah dengan orang kota Memang sungguh nikmat istri Mas Iwan Vagina dan lubang anusnya sama nikmatnya Membuatku ketagihan menyetubuhinya
Tak terasa sudah satu bulan aku berlibur dikampung Mas Iwan Malam-malam yang kulewati bersama Mbak Erna dan Tante Sari membuat waktu satu bulan terasa cepat sekali Sudah saatnya aku kembali kekotaku, karena tiga hari lagi aku harus ke sekolah
Saat berangkat dari kampung Mas Iwan, aku tidak sendirian Ada Vivi, anak kandung Tante Sari menemaniku Gadis cantik berkulit putih dan bertubuh langsing ini, baru tamat SMA dan akan melanjutkan kuliah di kota Tante sari meminta tolong padaku agar mengantarkan Vivi, mencari rumah kost di dekat kampus
Dengan menempuh dua jam perjalanan, sampailah kami di kota Dan setelah berpuar-putar cukup lama, akhirnya kudapatkan rumah kost untuk Vivi Pemilik rumah adalah seorang janda cantik berusia sekitar 32 tahun, namanya Yeni Setelah memberikan kunci kamar pada Vivi, Tante Yeni meninggalkan kami berdua
Sehabis membantu Vivi mengangkat barang-barangnya ke dalam kamar, aku merasa haus Kusuruh Vivi ke warung untuk membeli minuman Sambil duduk menunggu kedatangan Vivi, iseng-iseng kunyalakan VCD Ngawur aja kusetel salah satu film Aku terkejut, ternyata isinya film porno
Adegan-adegan difilm itu, membangkitkan nafsu birahiku Kurasakan batang penisku mengeras dan berdiri tegak di balik celanaku Kuturunkan celanaku, dan kukeluarkan batang penisku Kuelus-elus dan kukocok-kocok batang penisku Saking asiknya aku mengocok-ngocok batang penisku, sampai kedatangan Vivi tak kurasakan
“Mas, Doni lagi ngapain,” suara Vivi mengejutkanku
“Akh, nggak ngapa-ngapain,” sahutku
“Itu apa?” tanyanya lagi sambil memandangi celanaku
Astaga! Aku lupa menaikkan celanaku Sehingga Vivi dengan jelas melihat penisku yang sedang berdiri tegak Merasa sudah kepalang basah, kulanjutkan saja mengocok penisku
“Kamu bisa membantuku Vi?,” tanyaku
“Bantu apa Mas?,” katanya balik bertanya
“Kocokkin penisku Vi,” pintaku
Vivi menganggukkan kepalanya tanda setuju Kutarik tangannya dan kuletakkan diatas penisku Vivi yang juga sudah terangsang akibat ikut nonton film porno, menggenggam batang penisku Dengan lembut dia mengelus-elus dari kepala sampai kepangkal penisku Aku merasa seperti melayang
Aku melepaskan seluruh pakaianku sambil memeluk tubuh Vivi yang sedang mengocok penisku Kutarik kaosnya dan kususupkan tanganku kebalik BHnya Kuraba-raba buah dadanya Perlahan-lahan buah dadanya mengeras
Cukup lama aku meraba-raba buah dadanya, kemudian kutarik Bhnya hingga terlepas Setelah terlepas, terlihatlah buah dadanya yang padat dan mengeras Aku melanjutkan lagi meremas-remas buah dadanya Vivi mendesah-desah merasakan nikmat, tangannya semakin cepat mengocok penisku
Sekitar lima belas menit berlalu kami berganti posisi Sambil menarik rok mininya, kodorong tubuhnya hingga terlentang diranjang Hanya celana dalamnya saja yang melekat menutupi selangkangannya Kutindih tubuhnya dari atas lalu kukecup bibirnya, kujulurkan lidahku mengisi rongga mulutnya yang terbuka Vivi menyambutnya dengan hisapan yang tak kalah hebatnya
Setelah cukup lama berpagutan, kuputar tubuhku Membentuk posisi 69 Selangkanganku berada diatas wajahnya, sedangkan selangkangannya berada dibawah wajahku Kujulurkan lidahku menjilati bagian bawah perutnya, sambil tanganku melepas celana dalam Vivi Vivi mengangkat pantatnya memudahkan aku melepaskan celana dalamnya dan meleparkannya ke lantai kamar Lidahku bergerak turun menyapu bibir vaginanya yang ditumbuhi bulu-bulu tipis
“Ohh Mas don Enakk,” desahnya ketika aku mulai menjilati vaginanya yang basah, membuatku semakin bersemangat menjilati vaginanya Kucucuk-cucuk dan kusedot-sedot klitorisnya yang sebesar biji kacang
Saat aku menjilati lubang vaginanya, Vivi juga sedang asyik menjilati penisku Sambil tangan kirinya mengocok-ngocok pangkal penisku sedangkan tangan kanannya mengelus-elus buah pelirku dengan lembut Sesaat kemudian Vivi memasukkan penisku ke mulutnya Hampir seluruh batang penisku masuk ke mulutnya Kudorong pantatku ke atas dan ke bawah, sehingga penisku keluar masuk dimulutnya
Tak terasa sudah dua puluh menit berlalu Aku bangkit dan berdiri dilantai kamar Kutarik tubuhnya, hingga pantatnya berada ditepi ranjang Kedua pahanya kubuka lebar-lebar Kuarahkan penisku tepat ke lubang vaginanya
“Ja Jangan Mas, aku masih perawan,” katanya
Aku tak memperdulikan kata-katanya Kudorong maju pantatku hingga kepala penisku menyeruak masuk Vivi berteriak lebih keras ketika aku mendorong lebih keras dan penisku menembus selaput daranya Akupun lebih bersemangat mendorong pantatku dan amblaslah seluruh batang penisku ke lubang vaginanya yang sangat sempit Penisku serasa dijepit sempitnya lubang vaginanya Beberapa detik kubiarkan penisku di dalam vaginanya
Kupandangi wajahnya yang meringis menahan sakit Dengan perlahan-lahan kuangkat pantatku lalu kuturunkan lagi Membuat penisku keluar masuk dilubang vaginanya Aku merasakan nikmat yang luar biasa Beginikah rasanya menyetubuhi seorang perawan
“Ohh Mas Enakk,” desahnya yang mulai merasakan
Nikmatnya disetubuhi Pantatnya digerakkan naik turun seirama gerakkan pantatku Rasa sakitnya telah hilang berganti dengan rasa nikmat Sekitar tiga puluh menit berlalu, kurasakan vaginanya berkedut-kedut dan otot-otot vaginanya menegang Tangannya mencengkeram seprei dengan keras
“Ohh Mas Akuu Mauu,” desahnya terputus “Mau keluar sayang,” sahutku Vivi mengangguk sambil tersenyum “Aku juga Vi,” imbuhku Semakin cepat kudorong-dorong pantatku “A Akuu Ke Luarr,” teriaknya lantang
Kurasakan cairan hangat merembes didinding vaginanya Sedetik kemudian kurasakan penisku berkedut-kedut Dan Crott! crott! crott! Kutumpahkan sperma yang sangat banyak dilubang vaginanya Dan tubuhku ambruk menindih tubuhnya
“Kamu menyesal Vi,” tanyaku sambil tersenyum puas, karena baru kali ini aku menyetuBHi seorang perawan “Nggak Mas, semua sudah terjadi,” sahutnya “Kamu mau lagi khan,” godaku Vivi tersenyum padaku, senyum penuh arti
Kira-kira satu jam kami tertidur Akupun terbangun dan bergegas ke kamar mandi membersihkan badan Mengingat kejadian tadi, bersetubuh dengan Vivi, membuat nafsu birahiku bangkit lagi penisku yang tadi telah layu, kini tegang dan mengeras Setelah mengelap tubuhku dengan handuk akupun bergegas ke kamar, dimana Vivi sedang tertidur pulas Dan ia terbangun ketika aku lagi asyik menjilati lubang vaginanya
“Oh Mas Apa yang kamu lakukan,” tanyanya “Aku pingin setubuhi kamu lagi sayang,” sahutku sambil tersenyum
Vivi membuka kedua pahanya lebar-lebar, sehingga aku lebih leluasa menjilati vaginanya Beberapa menit berlalu kusuruh dia menungging Aku mengambil posisi dibelakangnya Dari belakang, aku menjilati lubang anusnya, sambil tanganku mencucuk-cucuk lubang vaginanya
Setelah kurasa cukup, kuarahkan penisku ke lubang vaginanya Dan aku mulai mendorong maju pantatku Sedikit demi sedikit penisku masuk ke lubang vaginanya Semakin lama semakin dalam penisku memasukinya, sampai seluruhnya amblas, tertelan lubang vaginanya Akupun mendorong pantatku maju mundur, membuat penisku keluar masuk dari lubang vaginanya
“Ohh Nikk Matt Mas Enakk,” jeritnya tertahan Sekitar tiga puluh menit berlalu, kutarik penisku dari lubang vaginanya hingga terlepas Kemudian kugenggam penisku dan kuarahkan ke lubang anusnya
“Jangan, Mass sakitt, ja “jeritnya sambil meringis Belum habis dia bicara, kudorong pantatku dengan keras Dan Bless! Seluruh batang penisku masuk ke lubang anusnya Kukocok lubang anusnya dengan irama pelan semakin lama semakin cepat, sambil tanganku mencucuk-cucuk lubang vaginanya Dan Vivipun merasakan sensasi yang luar biasa dikedua lubangnya Jeritan-jeritannya berganti dengan desahan-desahan nikmat penuh nafsu
Aku semakin bersemangat mendorong-dorong pantatku, ketika kurasakan akan mencapai orgasme Sepuluh menit kemudian penisku menyemburkan sperma didalam anusnya Dan tak lama berselang Vivi menyusul, tubuhnya mengejang hebat Kemudian Vivi terkulai lemas dan tertidur
Aku kemudian berdiri dan mengenakan celanaku Saat aku akan mengambil handuk ke dalam almari, tanpa sengaja aku menoleh keluar jendela Samar-samar aku melihat sesosok bayangan wanita yang sedang berdiri dibalik jendela kamar Rupanya orang itu sedang mengitip aku dan Vivi yang sedang bersetubuh dari balik korden yang lupa aku tutup
Saat aku keluar mencarinya, wanita itu bergegas pergi Aku membuntuti wanita itu Melihat potongan tubuhnya dari belakang aku yakin kalau wanita itu adalah Tante Yeni, ibu kostnya Vivi Dan aku keyakinanku semakin kuat, saat wanita itu masuk kekamar tidur Tante Yeni dan langsung menutup pintu Aku berjalan mendekat dan berdiri di depan pintu kamarnya
Aku mengintip dari lubang kunci Dan memang benar, wanita yang tadi mengintipku adalah Tante Yeni Sampai didalam kamar Tante Yeni melepaskan seluruh pakaiannya Aku terkesima melihat tubuh Tante Yeni yang putih mulus dan sexy, meski sudah berumur sebaya ibuku Membuat jantungku berdetak kencang Nafsu birahiku yang baru saja tersalurkan bersama Vivi, perlahan-lahan bangkit lagi
Pemandangan selanjutnya lebih seru lagi Tante Yeni merebahkan tubuhnya diatas ranjang dengan kedua kaki terbuka lebar-lebar, memperlihatkan indahnya bentuk vaginanya Tante Yeni meremas-remas buah dadanya sendiri dengan tangan kirinya
Perlahan buah dadanya mulai mengeras Sedangkan tangan kanannya meraba-raba selangkangannya Desahan-desahan nikmat keluar dari bibirnya, membuatku semakin tak tahan Batang kemaluanku sudah berdiri tegak
Dengan sangat hati-hati, aku membuka pintu kamarnya Dan ternyata tidak terkunci Sambil melepaskan celanaku, aku berjalan mengendap-endap mendekatinya Tante Yeni yang sedang asyik meraba-raba tubuhnya sendiri, tidak tahu kalau aku masuk ke kamarnya
Tanpa pikir panjang lagi, aku segera menindihnya Tante Yeni sangat terkejut melihat kehadiranku Aku segera menyumpal mulutnya yang sedang Terbuka saat dia hendak berteriak dengan mulutku Dan aku langsung melumatnya Tante Yeni yang sedang dirasuki birahi wanita, membalas lumatanku dengan pagutan-pagutan yang tak kalah hebatnya
Cukup lama aku melumat bibirnya, kemudian aku menjilati lehernya, terus turun ke buah dadanya yang sudah mengeras Kedua buah dadanya aku jilati secara bergantian, membuat desahannya semakin keras Aku menyudahi jilatanku pada kedua buah dadanya, kemudia aku berlutut ditepi ranjang, diantara kedua kakinya Tanganku yang nakal mulai meraba-raba bibir vaginanya yang dicukur bersih
Tanpa berfikir lama, aku menjulurkan lidahku, menjilati, menghisap dan sesekali kumasukkan lidahku ke lubang vagina Tante Yeni dan lidahku menari-nari di dalam lubang vaginanya Tante Yeni mengangkat-angkat pantatnya, menyambut jilatanku Rintihan-rintihan kecil keluar dari mulutnya setiap kali lidahku menghujam lubang vaginanya
Disaat dia sedang menikmati jilatanku pada birahi wanita nya, aku memasukkan jari-jariku ke dalam lubang vaginanya Sambil sesekali aku menjilati lubang anusnya Tante Yeni sangat menikmati perlakuanku, dia menekan kepalaku dan membenamkannya diselangkangannya
Sepuluh menit berlalu melayani birahi wanita, aku menyudahi jilatanku Aku kemudian berdiri, sambil menarik pinggulnya ketepi ranjang, kedua kakinya kubuka lebar-lebar Tanpa membuang waktu lagi, batang kemaluanku yang sudah tegang dari tadi langsung kuhujamkan ke lubang vaginanya Tante Yeni menjerit saat batang kemaluanku yang besar dan panjang menerobos masuk ke lubang vaginanya Aku merasakan jepitan bibir vaginanya yang begitu seret
Aku mulai menggerakkan pantatku maju mundur Tante Yeni sangat menikmati setiap gerakkan pantatku, dia menggeliat dan mendesah disetiap gerakan kemaluanku keluar masuk dari lubang vaginanya Aku semakin mempercepat memaju mundurkan pantatku saat Tante Yeni memperlihatkan tanda-tanda orang yang mau orgasme
“Ohh , Don , akuu , mau , keluarr,” jeritnya seperti birahi wanita yg cukup keras Tante Yeni menggelinjang hebat, kedua pahanya menjepit pinggangku Rintihan birahi wanita yang panjang keluar dari mulutnya saat klitorisnya memuntahkan cairan kenikmatan Aku merasakan cairan hangat yang meleleh disepanjang batang kemaluanku
Aku membiarkan Tante Yeni beristirahat sambil menikmati birahi wanita sedang orgasme-nya Setelah Tante Yeni berhasil menguasai dirinya, birahi wanita, tanpa membuang waktu lagi aku membalikkan tubuhnya dalam posisi menungging
Lalu aku menciumi pantatnya Tante Yeni mengeliat menahan geli saat lidahku menelusuri vagina dan anusnya Kemudian aku meludahi lubang anusnya beberapa kali Setelah kurasakan daerah itu benar-benar licin, aku membimbing batang kemaluanku dengan tangan kiriku sementara tangan kananku membuka lubang anusnya
Tante tak bereaksi apa-apa dan membiarkan saja apa yang kulakukan Perlahan kudorong pantatku Tante Yeni merintih sambil menggigit bibirnya menahan rasa perih akibat tusukan kemaluanku pada lubang anusnya yang sempit dan birahi wanita Setelah beberapa kali mendorong dan menarik akhirnya seluruh batang kemaluanku masuk ke lubang anusnya
Sambil menikmati jepitan lubang anusnya, aku mendiamkan sebentar batang kemaluanku disana untuk beradaptasi Tante Yeni menjerit seperti birahi wanita saat aku mulai menghujamkan kemaluanku Tubuhnya terhentak-hentak ketika sodokkanku bertambah kencang dan kasar Sambil terus meningkatkan irama sodokkan, tanganku dengan kasar mencucuk-cucuk lubang vaginanya
Akibat menahan sensasi nikmat ditengah-tengah rasa ngilu dan perih pada kedua lubang bawah tubuhnya, Tante Yeni sampai menangis Setiap kali aku menyodokkan kemaluanku ke lubang anusnya, dia mengaduh namun dia tak mau aku menyudahinya Sampai akhirnya kurasakan suatu perasaan yang sangat nikmat mengaliri sekujur tubuhku
Aku mengerang panjang, saat mengalami orgasme yang pertama Tanganku mencengkeram keras pantatnya Aku menumpahkan seluruh spermaku didalam lubang anusnya Tubuhku menegang beberapa saat, kemudian terkulai lemas Tak lama kemudian birahi wanita Tante Yeni menyusul, dia mengeram sambil tangannya mencengkeram bantal kuat-kuat Cairan hangat dan kental meleleh dari lubang vaginanya
Dengan nafas yang masih memburu dan tubuh yang masih lemas, Tante Yeni bangkit kemudian duduk ditepi ranjang Dia meraih batang kemaluanku lalu memasukkan ke mulutnya Tante Yeni menjilati sisa-sisa sperma yang masih blepotan dibatang kemaluanku sampai bersih tanpa tersisa setetespun Tante Yeni tersenyum puas merasakan nikmat birahi wanita yang sudah cukup lama tidak dirasakannya, sejak dia bercerai dengan suaminya
Tanpa malu-malu dia meminta aku agar menyutubuhinya lagi Aku menuruti permintaannya, kami bersetubuh sampai pagi Sampai kami benar-benar kelelahan Pagi-pagi sekali aku meninggalkan Tante Yeni yang masih tidur tanpa busana dan penuh birahi wanita serta masuk kekamar Vivi
Dimana Vivi juga sedang tidur pulas Aku mengenakan seluruh pakaianku, kemudian pergi tanpa pamit setelah puas dengan birahi wanita. END

Ketika Lepas Perjaka Kini Dapat Seorang Perawan

Cerita Mesum - “Pengalaman Sex ku Ketika Lepas Perjaka Kini Dapat Seorang Perawan” . Sebelum membaca silahkan siapkan tisu terlebih dahulu, selamat menikmati





Di sekolah aku selalu berprestasi & masuk 5 besar. Sehingga aku slalu masuk kelas pilihan atau unggulan (kelas untuk orang2 pinter..itu katanya guru2 aku wktu itu).
Aku terkadang usil,tp pintar hampir disemua mata pelajaran,terutama sejarah,geografi,biologi,& matematika(MTK). Di kelas aku cenderung gaul dgn tmen2 cwek coz mereka mau menerima aku apa adanya,dibandingkan temen cwok. Di skolahku aku mempunyai temen sekelas yg di panggil Puput.
Aku sekelas & kenal dgnnya sejak kelas 2. Dia orangnya putih, rambut panjang(sering dikuncir),bibir mungil tipis,cantik(menurut pendapatku), senyum manis berlesung pipit,bodi langsing & lebih tinggi sedikit dariku(coz tinggi aku hanya sekupingnya),ramah, ukuran payudara 34B(itu aku tau wkt ng SEX dgnnya), dan gila sex (ini aku tau stelah kualami sendiri dgnnya).
Suatu hari aku dapat tugas atau PR Matematika yg lumayan rumit & memiliki wkt deadline yg cepat. Aku sih sudah terbiasa dgn soal2 itu,tp lain halnya dgn Puput. Ia nampaknya bingung &masih blom mengerti dgn PR yg diberikan. Puput pun menyapa aku.
“hai,Mat…” tegurnya.
“hai jg Put..ada apa?” tanyaku.
“begini Mat,PR MTK(Matematika) nanti kita kerjain bareng ya?”
“Sekalian ajarin gw, krn catatan gw gak lengkap en gw jg blom ngerti?” pintanya.
“Mmm…gimana ya?” “Gw sih mau aja,tp ngrjainnya kpan?” “Dimana?” “dan sama siapa aja?” jawabku.
“bagaimana klo dirumah gw aja?” “Kebetulan rmh gw lg sepi,BoNyok(Bokap n Nyokap) pergi keluar kota.” “Kita kerjainnya abis pulang skolah nanti.”
“Tenang aja ntar gw jamu en sediain makanan kecil jg mimuman deh.”
“Ntar jg gw ajak anak2 cwek yg lain” katanya lg sambil pergi utk mengajak anak2 cwek yg lain.
Tapi tampaknya mereka smua sudah ada janji & ga bisa ikut. Selain itu adapula yg mau les,dll. Tak berapa lama Puput datang kembali menghampiriku.
“Mat, kayaknya cuma kita berdua aja nih yg blajar bareng, anak-anak cwek yg lain pada gak mau.” jelasnya.
“yaudah,gak apa-apa.” “Tapi ntar sbelum ke rumah kamu,anterin gw ke wartel ya?” “gw tlp ortu gw dlu skalian minta ijin.” pintaku.
“iya,tenang aja.” jawabnya.
Setibanya di rumah Puput,aku langsung dipersilahkan duduk di ruang tamunya.
“Mat,tnggu en duduk dulu aja disini di sofa ya?” “Gw mau ganti baju dlu,skalian ambil minuman.” “Oh,iya.mau minum apa, Mat?” “Dingin atau panas?” tanyanya lagi.
“apa aja Put,asal jgn racun..” candaku.
Puput pun tersenyum dgn manisnya,sehingga lesung pipitnya terlihat.
Sambil menunggu Puput, aku memandangi sekeliling ruang tamu di rumah itu. Rumah yg dari luar terlihat sederhana,namun luas didalamnya dgn 3 buah kamar. Terdapat pula foto2 Puput & orang tuanya. Tak berapa lama muncullah Puput tanpa aku sadari dari belakang sambil menegur aku.
“ehemm..ehemm..ngapain Mat?” “serius amat liat fotonya.” katanya smbil meletakkan minuman di meja.
Akupun menjawab tp masih dlm posisi membelakangi Puput.
“gak ngapa-ngapain,cuma lg liat-liat foto kamu & skeluarga aja” jawabku.
Saat aku memalingkan wajah ke arah Puput. Aku agak tertegun melihat Puput dgn pakaian celana pendek abu-abu muda yg pendeknya 20cm diatas lututnya. Serta mengenakan kaos putih yg agak longgar atau mungkin jg kebesaran utk dirinya. Aku bisa melihat dr kerah bajunya yg longgar serta terlihat tali BHnya yg berwarna pink dan kerah kaosnya sring ditarik kebelakang karena takut terlihat belahan dadanya. Serta lengan kaos yg digulung sedikit. Aku sempat lama memandanginya,apalagi kulitnya yg putih smakin terlihat jelas & seksi. Membuat aku merasa ada sesuatu yg bergejolak didadaku.
“woi..Mat.kok diam aja?” “ngelamun ya?” “ngelamunin apaan?” katanya memecahkan kekagumanku.
” ah…gak. gw cuma heran aja ini rumah sepi amat.
(sambil aku ambil posisi duduk dilantai ruang tamunya yg beralaskan karpet bulu)
“Memangnya cuma kamu & ortu kamu aja yg tinggal disini ya?” tanyaku basa basi.
“gak jg.ada sih satu lg orang yg tinggal disini yaitu om gw.”
“Om gw tinggal disini kalo lg pas ditugasin kerja beberapa hari aja ke jakarta sama bosnya.” “skrang dia lg dirumahnya di daerah bandung sana.” jelasnya.
“berarti kamu slalu sndirian dong kalo ortu kamu kerja?” tanyaku lg.
“ya,begitulah.” jawabnya singkat.
“knp gak pake pembantu aja, biar gak kesepian?” kataku lg.
“ortu gw gak mau gw jd anak manja meskipun gw anak satu-satunya, jd gw dilatih buat jd mandiri…btw diminum dlu dong minumannya, pasti udh haus kan dari tadi?”
“Oh,iya tnggu sbentar ya,gw mau ambil kue-kue & makanan ringan dulu.” pintanya sambil menuju dapur.
Tak berapa lama ia datang. Saat aku hendak minum, Puput menuju meja tamu utk meletakkan makanan kecil. Puput tersandung pinggiran karpet ruang tamunya.
Sehingga ia jatuh menimpa dan mengenai aku yg kbetulan sedang memegang gelas minuman dingin berisi sirup orange.Seluruh baju & celana seragam sekolahku yg masih kukenakan basah, sedangkan Puput hanya terkena sdikit basah pada tangannya.
“aduh..maaf ya Mat, gara2 gw kesandung.” “Gelas minuman lo tumpah ke seluruh seragam lo.” katanya sambil meraih tisu yg ada dimeja & secara spontan segera mengelap seragamku.
“oh…gak apa2 kok. Lagipula kan kamu gak sengaja.” jawabku sambil membantunya mengelap tumpahan sirup di bajuku.
Ada perasaan dag dig dug tak menentu yg kurasakan. Apalagi saat tangannya yg putih & halus mengelap celanaku yg basah. Ingin rasanya berlama-lama tangannya mengusap-usap ya ada jg dibalik celanaku. Aku jg tak melewatkan kesempatan utk melihat belahan dadanya yg ditutupi dgn BHnya yg berwarna pink melalui kerah baju atau kaosnya. Karena aku takut ketahuan & si Konti dibalik celana mulai mau bangun, aku berkata padanya,
“Put, udah biar gw lap en bersihin aja sndiri.”
“Lagian hal sepele kayak begini mah wajar aja kali.”
“toh, kan kamu gak sengaja.” kataku memecah keadaan.
(padahal aku takut ketahuan kalo konti aku mulai bangun karena ia mengusap-usap & mengelap celanaku yg basah….he5x).
“aduh..Mat..lo emang baik banget, gak salah gw punya temen kyak lo.”
“Udah baik, pemaaf, pinter lagi.” katanya karena merasa bersalah.
ah..kamu Put, jd bikin gw GR aja.. jawabku.
“oh,iya Mat..mendingan lo ganti en buka aja dulu seragam lo.”
“Biar dicuci di mesin cuci n sembari tunggu kering, lo pake aja dulu kaos n celana Om gw.”(sambil berjalan menuju dan masuk ke kamar Omnya).
“Kebetulan ada yg cocok en kyaknya pas sama lo.”
“nih handuknya,lo ganti dikamar mandi yg ada di kamar Om gw aja, nih td gw cari n dpat dr lemari Om gw. Kayaknya pakaian ini cocok buat lo.” katanya sambil memberikan handuk dan kaos coklat yg ada ditangannya.
Saat aku di kamar mandi aku tutup pintu kamar mandinya. Namun mungkin karena aku kurang atau lupa mengunci pintunya. Pintu jadi terbuka sedikit & aku baru menyadari klo Puput sepertinya memandang kearahku. Tapi Aku sengaja membiarkannya saja. Aku mengguyur badanku dgn air, sambil menyabuni badanku yg sixpack, tdk lupa kontiku yg berukuran 14 cm kusabuni. Begitu slesai aku melihat Puput sedang berpura2 membaca majalah, sambil duduk di pinggir tempat tidur(masih dikamar Omnya loh..).
“hei..Put !” kataku pura2 menegur dan pura2 gak tau akan yg sudah ia lakukan saat aku mandi tadi.
“hei…gimana Mat,seger mandinya?”
“kyaknya udah pas kaos n celana pendek boxernya sama lo.” katanya smbil meletakkan majalah yg dibacanya.
“ayo Put kita langsung belajar aja” ajakku.
“tunggu dulu Mat,mendingan kita nonton filn dulu aja.” “Gimana?” pintanya.
“wah..,boleh jg tuh.tapi film apaan?” tanyaku lg.
“nih film ini (sambil menunjukkan dr balik kaosnya film porno dgn sdikit ragu2 ia menunjukkan).” ujarnya.
“astaga.. Puput,dapat dr mana film bgituan?” kataku pura2 kaget, padahal aku udah sering jg nonton film2 porno.
“oh..ini gw dapat dr lemari Om gw, sewaktu gw cari baju buat lo tadi.”
“gw sbenernya udh pernah en hampir sering nonton film porno bareng Ratna temen kita,klo lg pulang sekolah.” (Ratna adah salah satu cwek temen sekelasku jg, yg nanti aku ceritakan pengalaman SEX ku dgnnya).
“gw jg sring baca2 n liat2 majalah porno punya Om gw.” tambahnya lg.
“jadi…lo mau ga?” “pasti lo blom pernah nonton kan?” “apalagi orang pinter kyak lo pasti kerjanya belajar melulu kan?”
“skali2 kan gak apa2 Mat.” “nanti lo juga pengen lg…he5x.” ujarnya sambil merayu.
“tapi…” jawabku pura2 mikir padahal dalam hati senang dan gembira, kapan lagi bisa nonton film porno bareng sama cwek secantik Puput.
“udah gak usah mikir2, Mat.” timpalnya lg.
Akupun mengangguk stuju. Kami berduapun menonton,dgn duduk ditempat tidur. Karena TV dan DVD Playernya terdapat di depan tempat tidur.
Saat adegan sepasang pria & wanita saling bercumbu. Perlahan-lahan tangan kanan Puput mulai memegang dan meremas bantal yg dipeluknya, sedangkan tangan kirinya meremas2 dadanya sendiri. Sepertinya ia mulai terangsang. Aku pura2 tak memperhatikan. Perlahan-lahan aku terangsang jg,dan mulai berani mengusap-usap paha mulusnya. Sampai akhirnya ia mulai tak tahan, dan melempar bantal yg dipeluknya. Kemudian tangan kanannya menarik kepalaku ke tubuhnya.
Dan iapun berkata, “ayo Mat ciumin payudara gw,biarin mulut en lidah lo menari-nari diatasnya.” pintanya dlm keadaan sange atau terangsang yg amat sangat.
Aku tak menyia-nyiakan lampu hijau tsb. Langsung kulepaskan kaosnya,shingga tampaklah bukit kembarnya yg seksi dan indah yg trtutup BH pink yg ia sendiri secara spontan membuka kancing pengait tali BHnya. Kucium dari dari leher hingga payudaranya dan kuisap-isap serta jilat puting merah mudanya.
“cup…cuip..shruupp…shrupp…”
Puput hanya bisa memejamkan mata kenikmatan dan menggigit bibir bawahnya.
Tak puas hanya disekitar payudara,mulutku kuarahkan ke mulutnya. Kuciumi bibir tipisnya dgn bgtu liarnya.
“cuupp…ciuuppp….”
Kumasukkan lidahku ke mulutnya dan ia mengisap-isap memainkan lidahku dimulutnya seperti permen.
“ssrrruupp…srruupp…3x..”
Sementara tanganku membuka kancing dan retsleting celana pendeknya. Dan iapun jg melakukan hal yg sama melucuti pakaianku hingga kami masing2 dlm keadaan bugil tanpa sehelai benangpun. Puput pun mengangkang sambil duduk dipinggir ranjang.Aku agak sdikit jongkok utk melakukan oral pada vaginanya yg indah ditumbuhi sdikit bulu halus. Tangannya membenamkan kepalaku kebagian me**knya.
“ayo Mat..jilat,cium,puasin gw Mat.” erangnya.
“emmhh…aahhggaah..hh..sssttt….uaachh…” desahnya.
Sekali-kali aku memasukkan jari tengahku ke lubang me**knya utk mencari klitorisnya. Tak berapa lama, Puput mencapai orgasme pertama. Keluar cairan hangat dan aku meminumnya.
“srluupp…srruuppp…”
Puas melakukan oral padanya. Aku menuntunnya melakukan gaya 69, posisi aku dibawah telentang & dia diatas melakukan BJ dgn mahirnya. Sedangkan aku memainkan jariku keluar masuk pada lubang me**knya smbil skali-kali menciuminya. Puput sepertinya sudah tdk tahan, maka ia sgera melakukan WOT(Woman On the Top) smbil menghadapku. Tangannya membimbing kontiku yg sudah menegang dr tadi. Mulanya sulit,lama-lama secara perlahan masuk jg.
Tanganku meremas-remas kedua payudaranya. Tak berapa lama Puput mencapai Orgasme lg, ada sdikit darah yg keluar dari lubang me**knya berarti dia masih perawan,ia merebahkan tubunya diatasku. Sedangkan aku masih belum. Masih dlm keadaan WOT,kontiku yg masih di dlm me**knya. Aku posisi duduk dipinggir ranjang,sdangkan Puput duduk diatas pangkuanku menghadapku sambil menggoyang. Dan aku dgn leluasa menghisap,meremas,dan menciumi payudaranya. Setelah puas dgn WOT,aku ganti dgn gaya Doggy Style. Puput membelakangiku agak sedikit membungkuk di pinggir ranjang. Tak ragu2 lagi kuhujamkan kontiku ke lubang me**knya.
“oh yes,oh no,..yes,oh no.” “terus Mat, ent*t gw terus jgn ragu2.” “uuhh..yes
…oohh…” kata2 yg keluar dari mulutnya.
Setelah puas dgn posisi DS(Doggie Style), aku ganti dgn posisi MOT(Man On the Top). Kali ini aku merenggangkan & membuka kedua pahanya. Agar dapat leluasa kontiku masuk ke me**knya. Kupacu perlahan-lahan kontiku,lama kelamaan spertinya aku mau orgasme & Puput pun demikian.
” Put,gw mau keluar nih.” kataku.
” Sama..gw juga Mat. Kita keluarin bareng2 ya, Mat ?” pintanya.
“gak apa2 nih gw keluarin di dlm?” tanyaku.
“gak apa2 kok.” jawabnya.
Kamipun mengalami orgasme bersamaan. Aku merasa lelah yg tak terkira, tapi puas walaupun keperjakaanku hilang, Puput pun begitu.
“thanks ya Mat, udh bkin gw puas banget en gak nyesel lepas keperawanan gw.” “kapan2 kita lakukan lagi ya?” pintanya.
“iya gw jg puas bnget Put.” “tp gw gak bisa en gak berani ngelakuin lg, takut bikin kamu hamil” jawabku.
“jgn takut Mat, gw udh minum pil KB nyokap gw.” “jadi lo tenang aja deh.” katanya lagi.
“tapi Put…” kataku.
“ah..gak usah pake kata2 tapi deh Mat.”
“pkoknya kalo gw lg sange atau horni, lo hrus mau ent*t gw ya en layanin gw?”
“kalo lo gak mau, ntar gw bilang ke orang2, kalo lo udah perkosa gw.” ancamnya.
“oh iya,satu lagi Mat. ini rahasia kita berdua aja ya !” “jgn bilang siapa2” pesannya.
Mendengar hal itu, aku agak kaget dan sedikit menyesal sudah termakan jebakannya,untuk menjadi budak SEX nya. Tapi sedikit senang jg terbesit dipikiranku,aku jd ada jaminan tempat pelampiasan nafsu SEX ku jika sewaktu-waktu muncul. Setelah selesai kami ke kamar mandi bersama-sama sambil melakukan lg walau hanya sebentar. Setelah itu kami melanjutkan mengerjakan PR MTK yg tertunda tadi.
Demikianlah kisah pengalaman SEX ku pertama kalinya. Aku menjadi budak SEX Puput sampai SMA,sbab kami masuk SMA yg sama. Kami melakukan selalu di rumahnya,karena selalu sepi. Sampai-sampai aku dikira pacarnya oleh teman2ku maupun orangtuanya. Ia hanya bilang kalo aku sahabat karibnya & tempat curhat, bila ada yg mempertanyakan ttg hubungan kami berdua.Aku berhenti jadi budak SEX nya sampai lulusan SMA,sbab dia dilamar oleh pria pilihan orangtuanya.
Saat pernikahannya aku tak bisa datang karena aku berada di kampung. Setelah menikah, ia diboyong suaminya keluar kota karena suaminya dinas diluar.
Ada perasaan lega dlm hatiku saat aku tak lg dpt ancaman darinya. Tapi hatiku jg terkadang rindu utk melakukan hubungan SEX dgnnya. END
UA-87914129-1